Pembangunan dan pengembangan rumah sakit yang semakin bertambah di daerah atau kota di Indonesia baik rumah sakit swasta maupun rumah sakit pemerintah belum diimbangi atau belum terpikirkan adanya perkembangan dan pertumbuhan pengetahuan/ketrampilan sumber daya manusia yang memadai yang perlu mendapatkan perhatian serius bagi pengelola rumah sakit-rumah sakit di seluruh Indonesia selain mempertimbangkan jumlah kebutuhan tenaga profesionalnya. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan tehnologi kedokteran khususnya di bidang ilmu bedah orthopaedi yang semakin cepat pada saat ini, seiring bergulirnya issue global dan pasar bebas di berbagai bidang khususnya pelayanan kesehatan akan memacu semua disiplin ilmu-ilmu yang lain untuk mengimbangi dan menyelaraskannya agar dapat berjalan seiring menuju peningkatan mutu pelayanan rumah sakit yang berorientasi pada kepentingan penderita. Dengan semakin cepatnya perkembangan ilmu kedokteran tersebut, maka tenaga keperawatan sebagai mitra kerja akan tertinggal jauh bila tidak melakukan pembenahan dan peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dari sumber daya manusia yang bekerja di bagian bedah orthopaedi.
Adapun untuk mengimbangi kemajuan tersebut, Pengurus Pusat Himpunan Perawat Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (IPOTI) akan melakukan pembenahan di bidang pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya perawat orthopaedi dengan mengadakan Pertemuan Ilmiah Orthopaedic Nursing (PION) yaitu pelatihan advance skill orthopaedic nursing (AdSON) dan basic skill orthopaedic nursing (BaSON) agar tidak tertinggal jauh dan dapat bekerja sama dengan menambah wawasan pengetahuan dan ketrampilan kompetensi tentang bedah orthopaedi.
Berdasarkan maksud dan tujuan tersebut, maka Pengurus Pusat Himpunan Perawat Orthopaedi & Traumatologi Indonesia pada tanggal 23-25 April 2015 akan mengadakan kegiatan Pertemuan Ilmiah Perawat Orthopaedi (PIPO) dalam Pelatihan Basic Course Orthopaedic Nursing (BaCON) dan Advance Course Orthopaedic Nursing (AdCON) selama 3 hari, dengan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan terjadi proses alih pengetahuan secara mandiri perawatan di bidang orthopaedi di Indonesia
Salam Satu Hati………IPOTI
